Berbicara mengenai manajemen dan
administrasi maka akan selalu timbul pertanyaan mengenai perbedaan dari kedua
hal tersebut. Karena pada dasarnya selalu ada pertentangan mengenai perbedaan –
perbedaan dari kedua hal tersebut. Menurut Buchari Zainun (dalam Haji
Buchari Zainun, 1990 : 3) Manajemen sendiri memiliki pengertian suatu upaya
atau proses upaya seorang pimpinan dengan satu kewenangan tertentu
untuk mewujudkan sesuatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan berbagai sumber
daya yang ada dan sudah dikuasai pimpinan itu terutama sumber daya manusia yang
berada di bawah kekuasaannya. Sementara administrasi sendiri memiliki
pengertian mulai dari yang paling sempit hingga yang paling luas. Dalam arti
sempit misalnya administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan
pencatatan secara tertulis dan penyusunan sistematis dari keterangan-keterangan
yang ada agar mempermudah memperoleh ikhtisar keterangan. Kegiatan dalam hal
ini yaitu serangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kerja
sama. Sementara dalam arti luas, administrasi merupakan keseluruhan proses
kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan secara
efektif dan efisien[1].
Manajemen dan administrasi pada dasarnya
saling berhubungan, kita dapat lihat dari adanya administrator. Administrator
pada hakikatnya adalah juga seorang manajer .[2] Dapat dikatakan
sebagai manajer jika para administrator tersebut menfokuskan pada segala
sesuatu yang berkaitan dengan keadaan dan hal – hal intern dalam organisasinya.
Sementara seorang manajer juga menfokuskan kepada soal – soal intern
organisasi. Administrasi sendiri baik dari segi pengertian sempit ataupun
pengertian luas di dalam penyelenggaraannya telah menggunakan fungsi – fungsi
manajemen yang telah ditetapkan menurut George R.Terry yaitu POAC : Planning
(perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan), dan
Controlling (pengawasan).
Jadi administrasi dapat dikatakan
sebagai penyelenggaraannya dan manajemen adalah orang – orang yang
menyelenggarakan kerja tersebut.
Keluar dari saling berhubungannya manajemen dan
administrasi, terdapat beberapa pandangan mengenai perbedaan dari dua hal
tersebut. Pertama : manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya
dibandingkan dengan administrasi, kedua : administrasi lebih luas dan lebih
berperan daripada manajemen, dan yang terakhir : manajemen adalah inti dari administrasi.[3]
Dikatakan
manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya dibandingkan dengan
administrasi dikarenakan beberapa orang mengartikan administrasi sebagai
pekerjaan tulis menulis ataupun tata usaha. Dengan pengertian seperti itu maka
administrasi disebut – sebut sebagai unsur bantuan saja bagi manajemen. Karena
dalam manajemen bukan pekerjaaan tulis menulis saja yang dibutuhkan akan tetapi
bagaimana seorang pemimpin dapat melaksanakan dan mengarahkan tugas suatu
organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pandangan ini banyak
dipercaya oleh para pengusaha – pengusaha niaga dan industri.
Pandangan kedua menyebutkan administrasi lebih luas
dan lebih berperan daripada manajemen. Pandangan ini beralaskan manajemen
berada didalam administrasi itu sendiri. Menurut atmosoedarmo (dalam Haji
Buchari Zainun, 1990 : 5) ada yang menganggap bahwa administrasi mempunyai
dimensi statis dan dinamis. Dianggap sebagai dimensi dinamisnya administrasi
adalah manajemen. Sedangkan dimensi statisnya adalah organisasi, terutama jika
organisasi tersebut dianggap sebagai wadah.
Pandangan terakhir menyebutkan manajemen adalah inti
dari administrasi. Dikatakan demikian karena dalam pelaksanaan administrasi
sendiri dibutuhkan keterampilan atau kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan
sumber daya manusianya agar dapat mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan
manajemen itu merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi.
[2] Zainun, Bukhari Haji.
1990. Administrasi dan Manajemen Kepegawaian Pemerintah Negara Indonesia.
Jakarta : Haji Masagung, hlm. 3.
[3] Zainun, Bukhari Haji.
1990. Administrasi dan Manajemen Kepegawaian Pemerintah Negara Indonesia.
Jakarta : Haji Masagung, hlm. 5.
2 comments:
Terima kasih infonya
Terima kasih infonya
Post a Comment